Vinyl rumah sakit cukup banyak dibutuhkan baik untuk ruangan operasi, ruang ICU, ruang UGD dan laboratorium. Beberapa klinik berstandar tinggi juga menggunakan lantai vinyl rumah sakit ini. Vinyl ini memiliki ketahanan anti bakteri dan anti kimia.
Permukaan antimikroba mengandung agen antimikroba yang menghambat atau mengurangi kemampuan mikroorganisme untuk tumbuh [1] pada permukaan material. permukaan tersebut menjadi lebih banyak diteliti untuk digunakan mungkin dalam berbagai pengaturan termasuk klinik, industri, dan bahkan rumah. Penggunaan yang paling umum dan paling penting dari pelapis antimikroba telah dalam pengaturan kesehatan untuk sterilisasi peralatan medis untuk mencegah sakit infeksi yang terkait, yang telah menyumbang hampir 100.000 kematian di Amerika Serikat. [2] Selain peralatan medis, linen dan pakaian dapat memberikan lingkungan yang sesuai bagi banyak bakteri, jamur, dan virus untuk tumbuh ketika kontak dengan tubuh manusia yang memungkinkan untuk transmisi penyakit menular.
permukaan antimikroba yang difungsikan dalam berbagai proses yang berbeda. Sebuah lapisan dapat diterapkan pada permukaan yang memiliki senyawa kimia yang merupakan racun bagi mikroorganisme. permukaan lainnya dapat difungsikan dengan melampirkan polimer, atau polipeptida ke permukaan.
Sebuah inovasi di permukaan antimikroba adalah penemuan bahwa tembaga dan paduannya (kuningan, perunggu, cupronickel, tembaga-nikel-seng, dan lain-lain) adalah bahan antimikroba alami yang memiliki sifat intrinsik untuk menghancurkan berbagai mikroorganisme. Kelimpahan studi efikasi antimikroba peer-review yang telah dipublikasikan mengenai khasiat tembaga untuk menghancurkan E. coli O157:. H7, methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Staphylococcus, Clostridium difficile, virus influenza A, adenovirus, dan jamur untuk keterangan lebih lanjut mengenai studi efikasi, studi klinis (termasuk US Department of Defense uji klinis), Amerika Serikat Environmental Protection Agency (EPA) pendaftaran dengan klaim kesehatan publik untuk 355 antimikroba Tembaga (Cu +) paduan, dan daftar antimikroba EPA terdaftar produk tembaga, lihat: permukaan sentuh tembaga antimikroba dan sifat antimikroba tembaga.
Terlepas dari industri kesehatan, permukaan antimikroba telah digunakan untuk kemampuan mereka untuk menjaga permukaan dibersihkan. Baik sifat fisik permukaan, atau kimia make up dapat dimanipulasi untuk menciptakan lingkungan yang tidak dapat dihuni oleh mikroorganisme untuk berbagai alasan yang berbeda. bahan fotokatalitik telah digunakan untuk kemampuan mereka untuk membunuh banyak mikroorganisme dan karena itu dapat digunakan untuk permukaan membersihkan diri serta membersihkan udara, pemurnian air, dan aktivitas antitumor.
Permukaan antimikroba mengandung agen antimikroba yang menghambat atau mengurangi kemampuan mikroorganisme untuk tumbuh [1] pada permukaan material. permukaan tersebut menjadi lebih banyak diteliti untuk digunakan mungkin dalam berbagai pengaturan termasuk klinik, industri, dan bahkan rumah. Penggunaan yang paling umum dan paling penting dari pelapis antimikroba telah dalam pengaturan kesehatan untuk sterilisasi peralatan medis untuk mencegah sakit infeksi yang terkait, yang telah menyumbang hampir 100.000 kematian di Amerika Serikat. [2] Selain peralatan medis, linen dan pakaian dapat memberikan lingkungan yang sesuai bagi banyak bakteri, jamur, dan virus untuk tumbuh ketika kontak dengan tubuh manusia yang memungkinkan untuk transmisi penyakit menular.
permukaan antimikroba yang difungsikan dalam berbagai proses yang berbeda. Sebuah lapisan dapat diterapkan pada permukaan yang memiliki senyawa kimia yang merupakan racun bagi mikroorganisme. permukaan lainnya dapat difungsikan dengan melampirkan polimer, atau polipeptida ke permukaan.
Sebuah inovasi di permukaan antimikroba adalah penemuan bahwa tembaga dan paduannya (kuningan, perunggu, cupronickel, tembaga-nikel-seng, dan lain-lain) adalah bahan antimikroba alami yang memiliki sifat intrinsik untuk menghancurkan berbagai mikroorganisme. Kelimpahan studi efikasi antimikroba peer-review yang telah dipublikasikan mengenai khasiat tembaga untuk menghancurkan E. coli O157:. H7, methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Staphylococcus, Clostridium difficile, virus influenza A, adenovirus, dan jamur untuk keterangan lebih lanjut mengenai studi efikasi, studi klinis (termasuk US Department of Defense uji klinis), Amerika Serikat Environmental Protection Agency (EPA) pendaftaran dengan klaim kesehatan publik untuk 355 antimikroba Tembaga (Cu +) paduan, dan daftar antimikroba EPA terdaftar produk tembaga, lihat: permukaan sentuh tembaga antimikroba dan sifat antimikroba tembaga.
Terlepas dari industri kesehatan, permukaan antimikroba telah digunakan untuk kemampuan mereka untuk menjaga permukaan dibersihkan. Baik sifat fisik permukaan, atau kimia make up dapat dimanipulasi untuk menciptakan lingkungan yang tidak dapat dihuni oleh mikroorganisme untuk berbagai alasan yang berbeda. bahan fotokatalitik telah digunakan untuk kemampuan mereka untuk membunuh banyak mikroorganisme dan karena itu dapat digunakan untuk permukaan membersihkan diri serta membersihkan udara, pemurnian air, dan aktivitas antitumor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar